Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia sukses menempatkan dua wakilnya di Final Denmark Premier Super Series 2013. Namun, tak ada satu pun gelar yang berhasil dibawa pulang ke Tanah Air. Kedua wakil Indonesia tumbang di final.
Indonesia terpaksa kehilangan kesempatan merebut gelar perdana setelah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 19-21, 16-21.
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang turun di partai ketiga juga tak mampu berbuat banyak saat berjumpa unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Pada laga tersebut, Tontowi/Liliyana dipaksa bertekuk lutut dengan skor 11-21, 20-22. Rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 5-4 untuk keunggulan pasangan Cina.
Ini merupakan kegagalan kedua yang dialami Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana pasca menjuarai Kejuaraan Dunia 2013. Kedua pasangan sebelumnya juga gagal di ajang Indonesia Grand Prix Gold.
Kegagalan ini memperpanjang absen gelar Indonesia di ajang Denmark Open. Titel juara terakhir kali dipersembahkan oleh Simon Santoso pada 2009.