Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Satuan Tugas Anti Rasisme Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan bertemu Yaya Toure pada Minggu (27/10). Langkah itu ditempuh FIFA untuk mendengar duduk permasalahan secara terperinci soal kasus rasisme yang dilakukan fan CSKA Moskow terhadap Toure.
Yaya Toure menjadi korban rasisme ketika menjalani pertandingan melawan CSKA Moskow. Fan CSKA meneriaki Toure dengan suara berbau rasisme. Hal ini mendapat perhatian khusus dari FIFA.
Bahkan, salah seorang wakil presiden FIFA, Jeffrey Webb, mengatakan bahwa dirinya telah meminta Toure untuk memenuhi undangan FIFA setelah pertandingan Manchester City melawan Chelsea.
"Saya telah meminta untuk bertemu Yaya Toure. Saya ingin berbicara banyak dengannya untuk mendengar dan mengetahui bagaimana kasus ini bisa menimpa dirinya," kata Webb seperti dikutip Guardian.
Selain itu, presiden FIFA Sepp Blatter juga menegaskan bahwa memboikot Piala Dunia 2018 di Rusia bukanlah solusi untuk memecahkan permasalahan rasisme.
"Bokiot Piala Dunia tidak akan pernah menghasilkan solusi terbaik. Kita pernah melihat pemboikotan Olimpiade dan hasilnya tidak ada. Karena jika Anda memiliki masalah, Anda tidak bisa lari dari masalah itu kecuali menghadapinya," tegas Blatter.