Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga melawan Milan, Minggu (27/10), menjadi momen tak terlupakan bagi gelandang Parma, Marco Parolo. Berkat dua gol yang dilesakkan ke gawang Gabriel, nama Parolo mendadak dipuja dan dipuji publik Ennio Tardini.
Parolo menjadi pembuka sekaligus penutup kemenangan Parma atas Milan pada laga di giornata sembilan Serie A tersebut. Parolo membuka kemenangan Parma di menit ke-11 dan menjadi penentu kemenangan Parma lewat golnya di menit 90+4.
Bagi gelandang berusia 28 tahun itu, keberhasilan membawa Parma menundukkan Milan 3-2 adalah suatu prestasi yang luar biasa. Terlebih lagi, ia sukses mengalahkan sang idola, Ricardo Kaka.
Penampilan menawan yang ditampilkan Minggu malam itu sampai-sampai membuat Parolo berubah pikiran. Seperti dikabarkan sebelumnya, Parolo berniat bertukar kostum dengan Kaka di akhir pertandingan.
"Saya tidak jadi meminta jersey Kaka. Saya ingin mempertahankan kostum ini karena ini adalah hari yang tak terlupakan buat saya. Ini menjadi salah satu kenangan terindah bagi saya," tutur Parolo, seperti dilansir Football Italia.
"Saya dedikasikan gol ini untuk Mario Bortolazzi. Saya belajar banyak darinya untuk mengeksekusi tendangan bebas. Saya ingin mempersembahkan gol ini untuknya," kata Parolo.
Selain untuk mantan pelatihnya tersebut, Parolo juga ingin mempersembahkan gol itu untuk keluarga yang selalu mendukungnya. Mantan pemain Cessena itu kini menjadi top skor Parma dengan lima gol. Ia berharap bisa terus memberikan hasil baik untuk timnya.