Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 asal Bali. Tampa diketahuai sebelumnya, kediaman sederhana sang pemain di Batubulan, Gianyar didatangi Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin.
Disambangi oleh orang nomor satu PSSI ini, Putu mengaku senang dan bangga, dimana dirinya benar-benar merasa diperhatikan oleh petinggi PSSI khususnya Djohar Arifin.
"Saya kaget dan tentu sangat bangga pak Djohar datang ke rumah dan bertemu keluarga," ucap Putu Gede, pemain berusia 18 tahun yang turut menyumbang satu gol ke gawang Myanmar di babak penyisihan Piala AFF 2013.
Kedatangan Djohar Arifin tidak saja hanya berkangen ria dengan Putu, tapi Djohar juga memberikan sejumlah uang sebagai rasa terima kasih kepada kedua orang tua Putu, I Made Raka dan Nih Nyoman Suji. Maklum dengan latar belakang sebagai tukang ukir dan pengecat rumah, Djohar mengaku sangat bangga dengan perjuangan keduanya, mulai dari menabung uang untuk membeli sepasang sepatu bola dan memasukan Putu ke salah satu SSB di Denpasar, agar bakat dan talenta yang dimiliki Putu bisa disalurkan.
"PSSI layak berterima kasih yang tidak saja kepada pemain yang telah berjuang mati-matian membela merah putih, tapi juga kepada keluarga khususnya orang tua yang juga paling berjasa mengantarkan anaknya hingga bisa memberikan prestasi membanggakan untuk bangsa," ungkap Djohar.