Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mathieu Valbuena Bertikai Dengan Rekan Setim

By Kamis, 31 Oktober 2013 | 23:35 WIB
Mathieu Valbuena (Martin Rose/Getty Images)

Marseille tengah menjalani periode buruk. Tim selatan Prancis tersebut selalu kalah dalam lima laga terakhir mereka. Situasi tersebut membuat hubungan antar pemain pun menegang.

Suasana hening yang tercipta di pusat latihan tim pada kamis pagi, sontak pecah kala  dua pilar tim Mathieu Valbuena dan Jordan Ayew  terlibat cek-cok. Kejadian bermula kala Valbuena  mengambil sebuah tendangan penjuru.   
Jordan yang merasa tidak puas dengan eksekusi yang dilakukan, kemudian menunjukkan kekecewaannya terhadap Valbuena. Tersinggung dengan gestur marah yang ditunjukkan Jordan, Valbuena lalu membalas dengan berkata "Diam kamu!". Beruntung pertikaian tersebut tak sampai melahirkan baku hantam setelah saudara Jordan, Andre Ayew muncul sebagai penengah.
Pelatih Marseille, Elie Baup, memilih menyikapi kejadian tersebut melalui sudut pandang yang berbeda. "Semua orang selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, dan yang paling sempurna dalam menjalankan segala hal. Hal itu lebih baik daripada orang yang hanya membiarkan kepalanya selalu tertunduk dan pasrah terhadap keadaan. Sebuah sinyal yang bagus bagi saya," kata Baup. 
 

Suasana hening yang tercipta di pusat latihan tim pada Kamis pagi, sontak pecah kala  dua pilar tim Mathieu Valbuena dan Jordan Ayew  terlibat cek-cok. Kejadian bermula kala Valbuena  mengambil sebuah tendangan penjuru.   

Jordan yang merasa tidak puas dengan eksekusi yang dilakukan, kemudian menunjukkan kemarahannya terhadap Valbuena. Tersinggung dengan gestur yang ditunjukkan Jordan, Valbuena lalu membalas dengan berkata "Diam kamu!". Beruntung pertikaian tersebut tak sampai melahirkan baku hantam setelah saudara Jordan, Andre Ayew muncul sebagai penengah.

Pelatih Marseille, Elie Baup, memilih menyikapi kejadian tersebut melalui sudut pandang yang berbeda. "Semua orang selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, dan yang paling sempurna dalam menjalankan segala hal. Hal itu lebih baik daripada orang yang hanya membiarkan kepalanya selalu tertunduk dan pasrah terhadap keadaan. Sebuah sinyal yang bagus bagi saya," kata Baup.