Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
9 Serie A musim 2013/14 berhasil mencetak sejarah baru di Serie A, meski masih bisa dibantah oleh raihan Juventus di musim 2005/06. Hal itu membuat laga kontra Chievo Verona di pekan ke-10 bisa menjadi ajang pembuktian bagi i Giallorossi.
Juventus sebenarnya pernah melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Roma pada musim 2005/06. Namun, karena kasus calciopoli yang menimpa Si Nyonya Tua, membuat rekor tersebut tidak disahkan oleh Lega Calcio.
Terlepas itu sah atau tidaknya rekor tersebut, hal ini akan menjadikan laga antara Roma menghadapi Chievo akan menjadi ajang pembuktian sesungguhnya. Bila Roma menang, maka ini akan menjadi rekor baru di sepak bola Italia.
Roma saat ini juga sudah tentu tidak hanya ingin mengalahkan rekor Juventus semata. Peluang Roma untuk mengejar rekor yang dipegang oleh Internazionale di musim 2006/07 juga terbuka lebar.
Pada saat itu Nerrazurri yang masih ditangani oleh Roberto Mancini berhasil menang dalam 17 pertandingan berturut-turut, meskipun tidak dimulai sejak awal musim kompetisi berlangsung.
Namun, yang terpenting bagi Roma adalah saat ini merupakan momentum terbaik bagi Il Lupi dalam 12 musim terakhir untuk bisa memimpin persaingan meraih scudetto. Roma terakhir kali menjuarai Serie A pada musim 2000/01.