Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
39, ternyata membuat Villarreal gagal meneruskan aksi impresif mereka di La Liga. Meskipun berhasil terus menekan di sepanjang laga, Villarreal harus mengakui keunggulan Getafe, 0-2.
Getafe berhasil unggul cepat pada menit ke-5 berkat blunder yang dilakukan kiper Diego Asenjo. Kiper berusia 24 tahun itu salah dalam menguasai bola dan berhasil direbut oleh Ciprian Marica untuk mencetak gol.
Tertinggal cepat dari Getafe, membuat Villarreal yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri bermain total dan mampu menghasilkan banyak peluang. Namun, penyelesaian akhir menjadi kendala bagi The Yellow Submarine.
Terlebih pada menit ke-39, bek Villarreal, Pablo Iniguez, melakukan pelanggaran keras kepada pemain Getafe yang membuat mereka harus bermain dengan 10 pemain. Hal ini terlihat sangat menyulitkan permainan Villarreal, meskipun mereka berhasil terus menekan.
Serangan demi serangan berhasil dilancarkan Villarreal. Namun, ternyata Getafe lah yang berhasil kembali mencetak gol di menit akhir pertandingan melalui gol dari Pablo Sarabia.
Sarabia yang masuk di menit ke-83 menggantikan Diego Castro berhasil mencetak gol pada menit ke-90+3. Ia berhasil menyambut umpan dari Pedro Leon di dalam kotak penalti dengan kaki kirinya.
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil menendang bola yang mengarah telak ke pojok kanan bahwa gawang yang tidak mampu dihalau Asenjo. Kedudukan 2-0 untuk Getafe pun bertahan hingga akhir laga.
Hasil ini membuat posisi Villarreal di empat besar La Liga pada pekan ke-11 terancam oleh Athletic Bilbao yang baru akan memainkan laganya setelah pertandingan ini berakhir.
Sedangkan bagi Getafe yang kini menempati posisi ke-6, mampu menguntit perolehan poin Bilbao dan Villarreal yang telat berada di atas mereka untuk bisa menembus ke empat besar La Liga.