Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
17 di UEA. Meskipun sebelumnya hanya lolos sebagai runner up Grup F, namun menghadapi Brasil yang belum terkalahkan mereka mampu bermain sangat baik dan disiplin.
Kedua tim bermain sama kuat. Tidak ada tim yang lebih terlihat menonjol dalam pertandingan tersebut. Hal ini membuat kedua tim tampak buntu dalam membongkar pertahanan lawannya.
Banyak sekali percobaan kearah gawang yang dilakukan oleh kedua tim, namun baru pada menit ke-80, tim Meksiko berhasil unggul terlebih dahulu. Berawal dari tendangan bebas, Ivan Ochoa berhasil meneruskan sundulan Alejandro Diaz dengan tumitnya dan membuat bola bergulir ke arah gawang Brasil yang dikawal oleh Marcos.
Namun, kedudukan 1-0 untuk Meksiko ternyata tidak bertahan lama. Brasil mampu meningkatkan serangan mereka dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada kmenit ke-85 melalui sepakan kedua Nathan da Silva yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Raul Gudino.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga, dan pertandingan pun diteruskan dengan drama adu penalti. Drama ini berlangsung panjang karena skor akhirnya adalah 11-10 untuk Meksiko yang ditentukan oleh eksekusi penalti kedua yang dilakukan oleh penendang pertama tim Sombrero, Alejandro Diaz.