Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
25 di Bangkok Thailand, 27 Oktober - 3 November. Dari lima laga di fase Level 2, tiga kemenangan diperoleh dari Filipina, Uzbekistan, dan Hong Kong. Kekalahan didapat dari Malaysia dan Thailand.
Indonesia akan bertemu lagi Malaysia, Thailand, dan Filipina di SEA Games Myanmar, Desember nanti. Tuan rumah Myanmar tak boleh diabaikan. Dengan mengikuti FIBA Asia di Bangkok, banyak pengalaman yang bisa dipetik dalam satu bulan mempersiapkan diri.
"Masih ada beberapa hal yang harus kita perbaiki," kata Raoul Miguel Hadinoto, pelatih kepala. "Transisi defense dan akurasi menjadi prioritas kami. Konsistensi juga akan dipertajam," kata Raoul.
Dari data statistik melawan Malaysia dan Thailand, sebenarnya kekuatan Indonesia dengan kedua tim itu seimbang. Namun, konsistensi melakukan tembakan (field goal) tidak terjaga. Akibatnya, sering Indonesia kecolongan di kuarter ketiga dan keempat.
"Jika kita bermain normal saja, Malaysia dan Thailand bisa dikalahkan," kata asisten pelatih Tri Adnjanaadi Lokatanaya, memberikan pandangan. "Faktor mental dan tekanan dari diri sendiri perlu diatasi, terutama saat tertekan," imbuh Tri, mantan pemain nasional ini.
Pulang dari Bangkok, timnas putri segera berlatih lagi mulai hari Jumat (8/11).
LEVEL I
Team W L Pts GA
Japan (JPN) 5 0 10 1.362
China (CHN) 3 2 08 1.390
Korea (KOR) 3 2 08 1.223
Chinese Taipei (TPE) 3 2 08 1.090
India (IND) 1 4 06 0.599
Kazakhstan (KAZ) 0 5 05 0.671
LEVEL II
Team W L Pts GA
Thailand (THA) 4 1 09 1.389
Malaysia (MAS) 4 1 09 1.283
Indonesia (INA) 3 2 08 1.179
Philippines (PHI) 3 2 08 1.113
Uzbekistan (UZB) 1 4 06 0.840
Hong Kong (HKG) 0 5 05 0.688