Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
13 November. Hasil uji coba terakhir melawan Ngawi FC di Stadion Ketonggo Ngawi, Selasa (5/11), yang berakhir 7-1, menunjukkan anak didik Putut Wijanarko punya kepercayaan diri tinggi.
“Kami siap meladeni siapa saja di delapan besar nanti. Bukan saya bermaksud jumawa, tapi melihat perkembangan anak-anak, saya sangat yakin Persinga bisa bicara banyak,” kata Putut Wijanarko.
Mantan gelandang Persebaya ini memang sengaja memilih lawan tanding yang lebih lemah untuk melihat kemajuan kerjasama tim, individu, maupun penerapan skema permainan yang akan diterapkan di Jakarta nanti.
“Skor akhir penting, tapi proses meraih kemenangan lebih utama. Saya mencari lawan lemah bukan untuk pamer kekuatan tim ini bisa menang besar. Tapi saya lebih mementingkan kinerja para pemain untuk taktik dan strategi nanti,” jelas Putut.
Striker utama Slamet Hariyadi menampakkan kedewasaan sebagai ujung tombak. Dia memborong tiga gol dan assist untuk rekan setimnya pada laga tersebut.
“Slamet memang jadi tumpuan tim ini di lini depan. Tapi saya selalu ingatkan pemain lain jangan fokus pada Slamet terus di laga nanti. Siapa tahu Slamet dimatikan lawan, sehingga kami akan kesulitan mencetak gol,” ucap Putut.