Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
10 November mendatang, tampaknya tak punya greget. Pasalnya, tim-tim yang bertanding tak punya target. Meskipun fase akhir ini jadi penentuan gelar juara bagi pemenangnya.
“Sesuai arahan PSSI, peserta Divisi Utama PT LPIS tak punya hak untuk promosi ke jenjang lebih tinggi. Tidak seperti kontestan Divisi Utama PT LI yang naik ke LSI. Jadi kami lakoni saja babak ini,” kata Sutikno, Manajer Tim Persenga Nganjuk.
Para pemain pun menganggap laga nanti bak pertandingan antarkampung (tarkam). Persenga tak melakukan persiapan khusus menjelang duel kontra Lampung FC.
“Sebagai pemain, kami jalankan kewajiban sesuai kontrak. Kami tak pernah latihan sebelum berangkat ke Sleman ini. Manajemen tetap memberi apresiasi, jumlahnya lumayan. Daripada main pada turnamen tarkam di desa-desa. Kami akan main sebaik mungkin, tapi tanpa target apapun,” sebut Budi Sudarsono, mantan bintang timnas yang kini merangkap asisten pelatih.