Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSS Sleman mematok target juara di kompetisi Divisi Utama PT LPIS. Target itu sudah dicanangkan saat PSS mengawali kompetisi. Dengan dukungan finansial yang cukup kuat karena pengelolaan secara profesional, PSS termasuk salah satu dari sedikit klub yang tetap eksis.
Bahkan langkah PSS menuju tangga juara bakal mulus karena ditunjuk sebagai tuan rumah babak semifinal DU. Dukungan dari suporter menjadikan semangat untuk meraih kemenangan kian berlipat.
Tak hanya itu. Suntikan bonus pun dijanjikan kepada PSS saat menghadapi Persitara Jakarta Utara dalam laga semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/11).
“Pemain akan mendapat bonus lebih besar dibandingkan saat kompetisi reguler. Bila melangkah ke final dan menjadi juara, mereka akan mendapat lebih besar lagi. Ini untuk memotivasi pemain agar mereka tampil habis-habisan,” kata manajer PSS, Supardjiono.
Hanya, PSS tak bisa meremehkan Persitara. Pelatih Lafran Pribadi mengungkapkan lini depan Persitara yang mengandalkan Brima Pepito dan Muh. Renggur harus diwaspadai. Keduanya menunjukkan sebagai mesin gol Laskar si Pitung.
“Kami harus mewaspadai keduanya. Mereka punya kemampuan teknik yang bagus dan sudah berpengalaman bermain di Indonesia,” jelas Lafran.
Dibandingkan tiga semifinalis lainnya, persiapan PSS memang sangat bagus. Mereka rutin menggelar uji coba, termasuk menghadapi lawan-lawan di atasnya seperti timnas U-23 dan Timor Leste. Hasilnya, mereka kalah tipis 0-1 dari timnas dan menang 2-0 atas Timor Leste.