Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
lawannya di laga penentu Rabu (6/11) sore WIB.
Di Stadion TD Pardede, PS Tasbi mengalahkan Kurnia Medan FC dengan skor 2-0. Di pertandingan kedua, PS Rapel mengikuti jejak Tasbi dengan mengalahkan Taruna Satria dengan skor 5-0. Sedangkan di lapangan Dispora Jalan Pancing, Kwarta Medan malah gagal melaju ke semifinal.
Setelah kalah 0-1 dari Medan Soccer. Satu tiket ke semifinal akhirnya dikantungi Perstas Batubara dengan mengalahkan Mencirim Putra dengan skor 3-1. Partai semifinal rencananya berlansung di Stadion Teladan.
"Kami menyambut positif hasil ini, karena target pertama yakni lolos ke babak delapan besar terpenuhi. Soal juara atau tidak, itu diluar keinginan kami. Karena tim ini bukanlah unggulan. Masih ada tim lain yang sangat diunggulkan," tutur Ipung, Pelatih Medan Soccer usai pertandingan.
Makanya di partai semifinal nanti, Ipung tidak membebani pemainnya dengan kemenangan. "Terpenting kami harus siap dalam partai itu. Siapapun lawan, kami harus bermain sesuai karakter," ujar Ipung.
Sementara itu bagi Mencirim Putra, gagal menembus semifinal bukanlah hal buruk. Apalagi melihat persiapan mereka hanyalah sepekan.
"Justru bila melihat kondisi tim kami, lolos ke delapan besar sudah cukup baik. Ada tim lain yang sudah lama persiapan malah tidak lolos. Meskipun kita baru seminggu persiapan, pemain sudah maksimal," ujar Aprihasan, Pelatih Mencirim Putra.
Hasil Pertandingan:
Stadion TD Pardede:
- PS Tasbi vs Kurnia Medan (2-0)
- PS Rapel vs Taruna Satria (5-0)
Lapangan Dispora:
- Medan Soccer vs Kwarta Medan (1-0)
- Perstas Batubara vs Mencirim Putra (3-1)