Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kubu Persinga Ngawi menganut paham ‘sersan’ atau serius tapi santai menyongsong pertarungan babak 8 besar Divisi Satu yang mulai digelar, Sabtu (9/11) hingga Rabu (13/11) mendatang. Meski besok harus bersaing pada Grup XVIII bersama Martapura FC (Kalsel), Persigubin Gunung Bintang (Papua), dan Persida Sidoarjo (Jatim) di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Slamet Sampurno dkk. merasa tak terbebani.
“Saya memang sengaja menurunkan tensi anak-anak. Saya ingin mereka merasa nyaman, tapi tetap fokus di babak ini. Makanya, saya beri mereka kebebasan mengisi waktu luangnya. Apalagi kami baru tadi malam tiba di Jakarta setelah perjalanan cukup jauh dari Ngawi,” ungkap Putut Wijanarko, sang arsitek. Tim Persinga berangkat ke Jakarta dengan KA Krakatau.
Kendati begitu, Putut tetap berusaha menjaga kebugaran para pemain. Pagi hari pasukan Laskar Ketonggo—julukan Persinga—latihan ringan di lapangan depan Apartemen Diklah PU Jakarta.
“Latihan itu hanya untuk membakar asam laktat karena kecapekan. Setelah itu, saya bebaskan anak-anak jalan-jalan. Tapi malam hari mereka harus istirahat total menyongsong pertandingan perdana babak ini,” kata Putut.