Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
17 di UEA yang mempertemukan juara bertahan Meksiko menghadapi Nigeria berlangsung tidak berimbang. The Super Eagles yang disebut-sebut sebagai kontestan terbaik di level U-17 berhasil mendominasi dan membuat Meksiko gagal mempertahankan gelarnya.
Meksiko sebelumnya sangat diunggulkan karena mampu mengalahkan Brasil dan Argentina di perempat final dan semifinal. Namun, Nigeria tampil perkasa dan sudah mampu unggul di menit ke-9 setelah bek Meksiko, Eric Aguirre mencetak gol bunuh diri.
Serangan demi serangan berhasil membuahkan banyak sekali peluang bagi Nigeri. Namun, Meksiko bukan bermain tanpa peluang meskipun tidak sebanyak The Eagles. Namun, rapatnya pertahanan membuat skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Nigeria kembali berhasil memperbesar keunggulannya. Pada menit ke-56, Kelechi Iheanacho berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang hasil sepakan jarak jauh dari Musa Mohammed yang berhasil ditepis oleh kiper Raul Gudino.
Dan akhir cerita dari perlawanan Meksiko terjadi di menit ke-81. Musa Muhammed berhasil mengeksekusi tendangan bebas dengan keras dari posisi yang cukup ideal ke arah kiper Gudino yang tidak mampu dihadang.
Kedudukan 3-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat Nigeria berhasil menjadi juara dunia untuk keempat kalinya. Ini adalah rekor juara terbanyak di level U-17, disusul oleh Brasil (3), serta Meksiko dan Ghana (2).
Berikut daftar pemenang Piala Dunia U-17:
Nigeria (1985, 1993, 2007, 2013)
Brasil (1997, 1999, 2003)
Ghana (1991, 1995)
Meksiko (2005, 2011)
Uni Soviet (1987)
Arab Saudi (1989)
Prancis (2001)
Swiss (2009)