Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya: Format Dua Wilayah Paling Ideal

By Tulus Muliawan - Sabtu, 9 November 2013 | 10:04 WIB
(Indonesia Super League)

Hingga saat ini, PT Liga Indonesia (PT LI), selaku pengelola kompetisi, belum memberikan kejelasan soal format kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Sejumlah isu berembus kencang terkait format kompetisi musim depan.

Wacana itu mengundang komentar beragam dari sejumlah pihak, termasuk petinggi klub. Salah satunya Direktur Olah raga Persebaya, Dhimam Abror. Ia mengusulkan format kompetisi musim depan dibagi menjadi dua wilayah.

Hal utama yang menjadi pertimbangannya adalah soal efisiensi dana. Dengan letak geografis yang saling berjauhan, dua wilayah dianggap sebagai solusi paling tepat untuk mengatasi persoalan tersebut.

Namun, dengan total 22 klub kontestan ISL musim depan, jika dibagi menjadi dua wilayah setiap klub akan menjalani 20 pertandingan. Jumlah pertandingan ini tidak ideal untuk menempa kekuatan tim-tim ISL.

Untuk menyiasatinya, Abror juga mengusulkan agar Piala Liga kembali digulirkan. Tujuan utamanya adalah untuk menambah frekuensi pertandingan setiap klub.

“Idealnya, setiap klub menjalani 30 pertandingan selama semusim. Itu bisa terpenuhi jika ada Piala Liga,” tutur mantan Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur tersebut.