Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
seong/Jang Ye-na, 19-21, 14-21.
Kendati demikian, permainan Irfan/Weni tetap mendapat apresiasi dari pelatihnya, Yanti Kusmiati. Yanti menilai pasangan peringkat 21 dunia itu telah bermain dengan baik.
“Irfan/Weni sudah menerapkan pola main yang benar. Sayangnya saat rally, Irfan/Weni sering memberi ke arah kanan Jang, mereka lupa kalau Jang pemain kidal. Secara keseluruhan mereka sudah bagus, tetapi kadang saat finishing masih salah memberikan bola,” ujar Yanti dilansir Badmintonindonesia.org.
Irfan/Weni juga mengatakan bahwa mereka semestinya mampu memenangi gim pertama. Namun, juara Australia Grand Prix Gold 2013 ini justru kecolongan di poin-poin kritis.
“Kami merasa mainnya sudah enak, dapat feel-nya, seharusnya bisa mencuri game pertama. Sayang di poin-poin kritis, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami juga sering lupa kalau Jang pemain kidal, dia tampil on fire sekali hari ini, pertahanannya sangat rapat,” tutur Irfan.