Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
12 Serie A, Minggu (10/11), I Giallorossi hanya mampu bermain imbang 1-1.
AS Roma berhasil memimpin 1-0 lebih dulu pada menit ke-19 melalui gol bunuh diri bek Sassuolo, Alessandro Longhi. Namun, di akhir laga, menit ke-94, Sassuolo mampu menyamakan kedudukan via Domenico Berardi.
Pelatih I Giallorossi, Rudi Garcia, sangat menyayangkan kegagalan Miralem Pjanic dkk. mencetak gol kedua. Padahal di laga ini Roma memiliki banyak peluang mencetak gol, utamanya pada 20 menit terakhir.
"Bila Anda tidak bisa mencetak gol kedua, apa pun bisa terjadi. Seperti yang baru saja menimpa kami. Ketika Anda unggul 1-0 Anda tidak boleh merasa aman," ujar Garcia.
"Sekarang peluit akhir telah ditiup. Kami bisa mengatakan telah bermain baik, terutama di babak kedua. Kami juga masih berada di puncak," tutur Garcia.
"Yang paling penting buat saya adalah kami telah memainkan sepak bola yang baik karena hal itu membuat kami lebih mungkin memenangkan pertandingan," ungkap Garcia.
"Sassuolo hanya memiliki satu kesempatan bersih dan itu dari kesalahan kami, namun saya memuji semangat juang mereka yang tak menyerah hingga laga benar-benar berakhir," ucap Garcia.
"Kami seharusnya menghabisi mereka karena kami memiliki banyak peluang mencetak gol pada 20 menit terakhir," kata Garcia kepada Sky Sport Italia.