Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham Hotspur kembali menuai kiritik akibat membiarkan Hugo Lloris terus bermain meskipun baru saja mengalami benturan. Kali ini komentar pedas datang dari mantan striker tim nasional Amerika Serikat, Taylor Twellman.
Hugo Lloris sempat tak sadarkan diri di lapangan setelah kepalanya membentur lutut pemain Everton, Romelu Lukaku, dalam duel di Goodison Park pada 3 November lalu. Usai mendapat perawatan selama beberapa menit, kiper asal Prancis itu melanjutkan pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan.
Taylor Twellman lantas memberi respon keras terhadap keputusan Spurs yang membiarkan Lloris berada di lapangan. Ia pernah mengalami gegar otak akibat benturan dan karier sepak bolanya berakhir gara-gara insiden tersebut.
"Itu konyol, tapi aku benar-benar bersyukur atas apa yang Tottenham lakukan karena itu 100 persen bukan cara untuk menangani gegar otak," ucap lelaki berusia 33 tahun itu dalam wawancara di Radio 5.
"Kita tidak membicarakan masalah karier di sini. Mereka bermain dengan nyawa Lloris," imbuhnya.
Pasca insiden tabrakan dengan Lukaku, Lloris diistirahatkan saat Spurs menjamu Newcastle di White Hart Lane, Minggu (10/11). Ia juga tak bermain di laga sebelumnya melawan Sheriff di pentas Liga Europa.