Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 memberikan pekerjaan rumah bagi PSSI. Diprediksi angkanya mencapai Rp30 miliar hingga gelaran Piala AFC U-19 pada Oktober tahun mendatang.
PSSI menyatakan dirinya siap untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhannya itu. "Yang jelas tidak pernah minta kepada pemerintah. Kita (PSSI) juga tidak akan ngemis kepada pemerintah," kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu juga sedikit tak setuju dengan respon pemerintah selama ini kepada timnas. "Setahu saya Menpora dan Menteri BUMN Dahlan Iskan ada kerjasama. Saya kecewa, kenapa sepakbola yang sangat dibanggakan masyarakat Indonesia tapi dianaktirikan. Itu hanya ada Mou dan Mou saja. Tapi hanya di atas kertas saja, tidak ada action," ujar La Nyalla.
Pelatnas U-19 yang telah berlangsung sejak 9 November sebenarnya juga mendapatkan bantuan. "Justru yang bantu Walikota Batu, akomodasi dan konsumsi. Kebetulan saya dekat dengan beliau (Walikota Batu)," katanya.