Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub yang masuk enam besar pun tinggal menunggu verifikasi sebelum memastikan sebagai salah satu peserta kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Hanya masih ada klub LPI yang dihadapkan dengan tertunggaknya gaji pemain. Persepar Palangkaraya termasuk salah satu klub yang belum menyelesaikan kewajibannya. Pemain sayap Basri Lohy mengungkapkan dirinya dan yang lain masih menunggu kepastian dari manajemen.
“Kami dijanjikan usai play-off, kewajiban terhadap pemain akan diselesaikan. Namun saat ini belum ada yang diselesaikan. Kami masih menunggu kepastian dari manajemen. Saya berharap semua bisa diselesaikan,” ungkap Basri.
Menurutnya Persepar tidak menerapkan sistem gaji bulanan kepada pemain. Mereka dibayar untuk setiap pertandingan. Kisarannya Rp5 juta sampai Rp7 juta untuk satu pertandingan. Basri sendiri mengaku masih ada tunggakan sebanyak 20 pertandingan yang belum diselesaikan.