Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persires memutuskan tetap menjadikan Banjarnegara sebagai home base selama mengikuti kompetisi Divisi Utama yang sudah bersatu kembali. Sebelumnya, Persires merencanakan pindah ke Cirebon. Namun, kesepakatan itu gagal tercapai sehingga Persires tetap bermain di Banjarnegara.
“Sebelumnya sudah ada negosiasi dengan pemerintah daerah Cirebon terkait masa depan Persires. Hanya, mereka tidak memenuhi kewajibannya sehingga Persires tetap ber-home base di Banjarnegara. Apalagi, kami mendapat dukungan suporter,” jelas Borgo Pane, manajer Persires.
Menghadapi kompetisi DU musim depan, Borgo mengungkapkan kebutuhan dana klub berkisar 2-3 miliar rupiah. Menurutnya klub DU tidak membutuhkan dana besar karena kompetisi akan terbagi beberapa wilayah.
“Pengeluaran klub untuk laga tandang pun tidak besar. Namun persaingannya tidak kalah ketat. Derbi Ngapak melawan klub-klub tetangga tetap panas. Untuk skuat di musim depan. kami juga menyiapkan pemain asing. Kehadiran pemain asing disesuaikan kebutuhan dan diharapkan menjadi daya tarik penonton,” katanya.