Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nasib Persik mengarungi LSI musim depan masih di persimpangan jalan. Pasalnya, hingga kini manajemen belum dapat merangkul investor maupun sponsor guna membiayai klub asal Kota Kediri tersebut.
“Belum, kami belum dapat investor maupun sponsor. Kami masih terus komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk PT. Gudang Garam Tbk. untuk kerjasama,” ungkap Barnadi, Sekum Persik.
Namun Barnadi menjanjikan pada 25 November mendatang sudah ada kabar kepastian siapa investor yang merapat ke Persik. Barnadi pun mengaku telah mengajukan proposal ke pabrik rokok terbesar di Indonesia itu.
“Dana yang kami ajukan di proposal sekitar Rp 17 miliar. Jika disetujui Rp 10 miliar saja, kami yakin bisa untuk biaya kompetisi LSI mendatang. Namun, konsekuensi belanja pemain nanti tak terlalu mewah. Tapi kami sudah punya pemain lama yang secara teknis bisa bersaing di LSI nanti,” tuturnya.