Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Bertahan Aspac Mendapat Tantangan Berat

By Eko Widodo - Kamis, 14 November 2013 | 18:17 WIB
Fandi Andika Ramadhani (kanan), memimpin M88 Aspac pada seri pertama di Malang. (Fernando Randy)

Big match antara Aspac kontra Satria Muda Britama akan terjadi di hari pertama, Sabtu (16/11). Satria Muda (SM) sudah menargetkan untuk kembali ke trek juara.

"Kami akan mempertahankan mahkota juara," kata Irawan Haryono, manajer Aspac, Selasa (12/11) dalam jumpa pers resmi di kafe Batavia, Jakarta Utara. Meski punya tekad tersebut, Irawan tahu perjalanan itu tidak akan mudah.

"Beberapa tim sudah mempersiapkan diri dengan baik, seperti SM, Pelita Jaya, CLS, serta Garuda," ucap Irawan. Target bertahap dan rasional dipaparkan pelatih Aspac, Rastafari Horongbala.

"Saya lebih suka target bertahap. Sekarang kami ingin masuk delapan besar dulu. Setelah itu baru empat besar. Lantas ke grand final," ucap Fari, panggilan akrab Rastafari.

Dua pebola basket andalan Aspac, Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa Dhyaksa, absen karena memperkuat tim SEA Games 2013. Dari SM, dua nama yang absen adalah Bonanza Siregar dan Christian Ronaldo Sitepu.

Pelatih muda SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa, menekankan agar para pemain bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan demi kemenangan. "Kami akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di Malang nanti. Juga, kami ingin merebut kembali gelar juara," kata Wiwin, panggilan akrab Cokorda.