Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang menyaksikan laga final mengungkapkan dukungannya terhadap Lipio. Ia senang dengan penampilan penuh semangat para pesepak bola pelajar itu.
“PSSI selalu serius dengan kompetisi usia muda dengan harapan dari setiap turnamen mampu memunculkan pemain-pemain istimewa,” ucap Djohar.
Terkait hal itu pada Maret 2014 sebanyak 100 pemain terbaik dari Lipio 2013, yang merupakan hasil pantauan pemandu bakat, mendapat kesempatan menjalani Lipio Camp di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD), Hegarmanah, Bandung.
“Tidak hanya menjadi wadah pembinaan, Lipio Camp juga ditetapkan PSSI sebagai salah satu ajang seleksi pemain timnas junior,” ujar Edhi Prasetiyo, Sekjen Lipio.
Sejarah diukir SMPN 4 Raha Sulawesi Tenggara. Mereka meraih gelar juara Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) 2013 setelah pada final mengandaskan SMPN 13 Yogyakarta di Stadion Citarum, Semarang, Kamis (14/11).
Kesuksesan tersebut tidak lepas dari mukjizat delapan detik menjelang pertandingan berakhir. Bagaimana tidak? Sampai dua menit tambahan waktu babak kedua, SMPN 4 Raha masih tertinggal 0-1.
Pada salah satu momen serangan balik saat pertandingan sudah memasuki satu menit tambahan waktu, SMPN 4 Raha mendapat hadiah tendangan bebas. Tepat delapan detik sebelum peluit berakhir, tendangan bebas dilepaskan. Tak disangka bola menerpa mistar gawang dan menghampiri Irwan yang langsung disundul menjadi gol.
Pertandingan pun mesti diakhiri lewat adu penalti. Dalam babak tos-tosan itu SMPN 4 Raha lebih dinaungi dewi fortuna. Empat penendang penalti SMPN 4 Raha sukses mengoyak gawang SMPN 13. Sebaliknya dua penendang SMPN 13 gagal. Alhasil, SMPN 4 Raha menang dengan skor 5-3 (1-1).