Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2014 dengan manis. Tim besutan Eddy Santoso ini berhasil memenangi derby Jatim, dengan menundukkan tuan rumah Bima Sakti Nikko Steel Malang, 63-58, di GOR Bimasakti, Sabtu (16/11).
Hasil positif yang dicetak Pacific itu tak lepas dari performa menawan rookie/pemain debutan Dicky Satria Wibisono. Melakoni laga debut di musim reguler, pemain yang akrab disapa Rio ini tampil sebagai pencetak angka terbanyak di timnya dengan mengemas 22 poin.
”Kunci dari kemenangan ini ialah permainan tim yang solid. Selalu ada support dari pemain lain bila saya kesulitan membawa bola,” papar Rio yang sukses menceploskan empat tembakan tiga angka.
Permainan sengit langsung tersaji sejak kuarter pertama. Bima Sakti tampil agresif. Yanuar Dwi Priasmoro membuka poin bagi Bima Sakti melalui three point play. Tak lama berselang, Restu Dwi Purnomo menambah angka bagi Bimasakti. Pada kuarter pertama ini, Bima Sakti unggul 6-13 atas Pacific Caesar. Enam poin yang didapat Pacific berasal dari Muhammad Ikrar Fauzia (4 poin) dan Airlangga Sabara (2 poin).
Memasuki kuarter kedua, Bimasakti semakin gahar. Total 19 poin dicetak oleh Bima Sakti sepanjang kuarter kedua. Mereka pun unggul 34-24 atas Pacific.
Usai halftime, suasana pertandingan mulai tegang. Sempat tertinggal 12 poin, Pacific mampu memangkas angka dan bahkan membalikkan keadaan pada sisa dua menit kuarter ketiga. Melalui assist Rio, Ikrar membalik keadaan Pacific. Mereka pun sempat unggul tipis 40-39 atas Bima Sakti. Momentum ini, terus bertahan yang membuat Pacific unggul 45-43 di akhir kuarter ketiga.
Di kuarter akhir, Bimasakti bermain defensif. Yanuar dkk memanfaatkan celah pertahanan Pacific dengan fast break untuk menambah angka. Namun, cara ini belum mampu mengejar perolehan poin Pacific. Bima Sakti pun harus mengakui keperkasaan Pacific kala buzzer kuarter empat berbunyi.
Kekalahan itu menjadi tamparan menyakitkan bagi Bima Sakti. Bagaimana tidak, tampil di home base sendiri, dan sempat leading jauh, namun akhirnya kalah menyakitkan. ”Memasuki kuarter ketiga, teamwork kami tidak berjalan maksimal karena semua pemain mengandalkan Yanuar,” ucap head coach Bimasakti, Oei A Kiat.
Sementara itu, derby Jatim ini menjadi menjadi pertandingan perdana bagi dua pemain yang baru pindah klub. Di Bima Sakti ada Freddy Chen, center yang diboyong dari CLS Knights Surabaya. Sedangkan Pacific memiliki Donny Ristanto (center), yang baru pindah dari Satria Muda Britama Jakarta.
Sumber: Rilis NBL Indonesia