Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
10, 5-21, 21-17.
Kemenangan ini mengobati rasa penasaran Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana atas peraih medali perunggu Olimpiade 2012 ini. Pada tiga pertemuan terakhir, Tontowi/Liliyana selalu takluk dari Nielsen/Pedersen. Tontowi/Liliyana pun memperbaiki rekor pertemuan atas Nielsen/Pedersen menjadi 2-3.
"Dari saat awal masuk lapangan, kami sudah yakin dan lebih percaya diri. Apalagi tahun ini kami dapat gelar All England dan BWF World Championships," kata Liliyana dalam Badmintonindonesia.org.
"Permainan lawan tidak ada yang berbeda, justru perbedaannya ada di kami, kami lebih percaya diri," tambah Liliyana.
"Motivasi kami bertambah saat tahu akan bertemu mereka, karena kami memang mau balas kekalahan sebelumnya. Alhamdulillah bisa menang," timpal Tontowi.
"Penampilan Tontowi/Liliyana normal seperti biasanya, walaupun tenaga agak menurun. Tetapi, mereka sudah siap dengan pola permainan yang bakal diterapkan melawan Nielsen/Pedersen. Mereka juga banyak belajar dari kekalahan sebelumya," jelas Nova Widianto, asisten pelatih ganda Campuran.
Sementara itu Cina selaku tuan rumah membawa gelar terbanyak dari ajang berhadiah total 450 ribu dollar AS ini. Tiga gelar diraih China, disusul Indonesia dan Korea dengan masing-masing satu gelar. Berikut hasil lengkapnya :
***
Parade Juara:
Tunggal Putra
Chen Long (2/CHN) vs Wang Zhengming (CHN) 19-21, 21-8, 21-14
Tunggal Putri
Li Xuerui (1/CHN) vs Wang Shixian (7/CHN) 16-21, 21-17, 21-19
Ganda Putra
Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (KOR) vs Hoon Thien How/Tan Wee Kiong (MAS) 21-13, 21-12
Ganda Putri
Wang Xiaoli/Yu Yang (1/CHN) vs Bao Yixin/Zhong Qianxin (8/CHN) 21-13, 21-7
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2/INA) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (4/DEN) 21-10, 5-21, 21-17