Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pujian pantas ditujukan kepada pebulutangkis Indonesia yang tampil di turnamen Malaysia International Challenge 2013 di Kuching, Sarawak. Dua gelar mampu dibawa pulang pebulutangkis muda pelatnas tersebut.
Dalam final Minggu, (17/11), gelar pertama berasal dari ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati yang mengalahkan pasangan Taiwan, Wang Chi-Lin/Wu Ti Jung, 21-15, 21-16. Dobel gelar Indonesia dilengkapi dengan keberhasilan ganda putra Alfian Eko Prasetya/Selvanus Geh setelah unggul atas jagoan tuan rumah Chooi Kah Ming/Teo Ee Yi, 21-15, 21-13.
Keberhasilan menjadi juara di negeri tetangga itu merupakan sebuah prestasi bagus. Hasil itu tak lepas dari kerja keras pebulutangkia sepanjang turnamen.
"Kunci kemenangan kami adalah fokus di lapangan. Sebetulnya hari ini kami bermain lebih santai, karena lawan terberat sebetulnya justru di semifinal. Di final, kami hanya ingin memberikan hasil yang terbaik," ucap Shendy, usai pertandingan seperti dilansir Badmintonindonesia.
Kredit poin tersendiri bahkan patut diberikan kepada Alvian yang tampil di dua final bahkan kedua-duanya berbuah juara.
"Kami bisa bermain lepas dan tenang, meskipun melawan wakil tuan rumah. Saya sendiri sudah yakin menang, karena sebelumnya pernah bertemu pasangan Malaysia ini," kata Selvanus.
Tidak hanya harus menghadapi lawan tangguh, seluruh pebulutangkis Indonesia juga harus menunjukan mental baja untuk menghadapi teriakan ataupun 'teror' pendukung fanatik tuan rumah.