Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Tim Nasional Inggris, Roy Hodgson, membocorkan rahasia yang selama ini ia simpan dalam konferensi pers jelang laga persahabatan kontra Jerman, Selasa (19/11). Pelatih berusia 66 tahun itu mengaku hampir menjadi pelatih Jerman usai Piala Dunia 1998.
Hodgson mengungkapkan bahwa ia pernah dihubungi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang saat itu dipimpin oleh Egidius Braun. Hodgson didekati Jerman setelah Berti Vogts dipecat karena Jerman kalah dari Kroasia di perempat final Piala Dunia 1998.
Namun, Hodgson menilai Franz Beckenbauer menjadi penyebab utama kegagalan dirinya batal melatih Jerman. Hodgson beranggapan bahwa Beckenbauer menilai orang Inggris tak akan mampu menolong Jerman.
"Sebuah kebanggaan bagi saya saat Braun menghubungi saya. Saya masuk dalam daftar pelatih pilihan presiden, meskipun pada akhirnya terhalang sejumlah hal," tutur Hodgson kepada Bild.
"Pada saat yang sama, teman saya Franz Beckenbauer menilai bahwa pelatih asing dalam Timnas Jerman tidak akan bisa menolong program kepelatihan Jerman," ujar Hodgson.
Hodgson juga memberikan komentar soal laga kontra Jerman, Selasa (19/11). Ia menilai Jerman sebagai tim yang pantas diunggulkan di Piala DUnia mendatang bersama Spanyol, Argentina, dan Brasil.
Salah satu alasan Hodgson menjagokan Jerman adalah karena mereka fokus membangun skuat muda untuk melancarkan regenerasi dalam tubuh Timnas Jerman.