Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
16 Liga Pertamina 2013. Perjuangan berliku ditempuh sekolah sepak bola yang bermarkas di Pamulang tersebut untuk bisa menjadi juara.
Villa 2000 disandang setelah berhasil mengumpulkan 64 poin dari 26 laga yang dimainkan di lapangan rumput sintetis Pertamina Simprug, Jakarta. Kompetisi sendiri dogelar dalam rentan 10 bulan.
Mencuat sebagai runner-up SSB Pertamina Soccer School, yang di klasemen akhir tertinggal lima poin. Selain menjadi juara, Villa 2000 juga mencatatkan prestasi lain, yakni menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengaan 16 gol. Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah mengalami kekalahan.
Dalam 26 laga, Villa 2000 mencatatkan 19 kemenangan, sementara sisanya berakhir seri. Sementara satu pemainnya, yakni Robbi Mutiara menyabet gelar pencetak gol terbanyak dengan 19 gol.
Di level pembinaan usia muda Villa 2000 memang sedang naik daun. Pemain-pemain jebolan sekolah yang dimiliki mantan pengurus PSSI, Ferry Paulus, banyak yang menghuni skuat timnas junior. Termasuk di antaranya timnas U-19 asuhan Indra Sjafri yang baru saja lolos ke putaran final Piala AFC.
Sekolah yang juga memiliki klub profesional tersebut juga baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke kompetisi kasta kedua PSSI, Divisi Utama. "Fokus kami pembinaan. Secara kontinyu di berbagai level umur kami mengikuti kompetisi atau turnamen junior untuk mengasah jam terbang para pemain muda binaan kami," tutur Ganesha Putera, Direktur Teknik Villa 2000.
Liga Pertamina U-16 ada 14 tim ikut serta. Selain tim di atas, adapula Cibinong Putra, Pelita Jaya, G-Razz, BMIFA, Jakarta North City, Soccer Team, Sukmajaya, MBFA, dan Tunas Patriot. Sepanjang musim, setiap tim melakoni laga sebanyak 26 kali. MBFA dan Tunas Patriot akhirnya terdepak karena berada di zona degradasi.
Rencanannya jumlah peserta musim depan akan bertambah. Penyelenggara akan mencari empat tim lagi, yang diseleksi lewat babak play-off, Januari 2014.“Membangun prestasi sepak bola bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak. Marilah kita gelar kompetisi berjenjang dan berkesinambungan. Sekarang yang harus dipikirkan bagaimana dengan kompetisi U-18. Ini harus dijalankan demi kesinambungan pembinaan,” terang Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nurlina Pramono.
Klasemen Akhir Lima Besar Liga Pertamina
1. Villa 2000 26 19 7 0 (63-16) 64