Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
kasus pengaturan skor di Asia memang menjadi perhatian AFC belakangan ini.
"Agak sulit mengusut kasus-kasus pengaturan skor. AFC telah meminta bantuan FIFA untuk mengurai kasus-kasus yang telah merusak sepak bola Asia," kata Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.
Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa yang terpilih sebagai pimpinan tertinggi otoritas sepak bola kawasan Asia pada bulan Mei lalu menggantikan Mohammed Bin Hamman yang tersandung kasus suap dalam proses bidding Piala Dunia memberi dukungan kepada PSSI untuk menyelesaikan kasus match fixing. "Kami memberi dukungan kepada negara anggota kami untuk memeranginya. PSSI sudah berada di jalur yang benar," kata pria berusia 41 tahun tersebut.
Baru-baru ini tim investigasi FIFA memberitahu ke PSSI soal kecurigaan mereka terhadap beberapa pertandingan play-off Liga Primer Indonesia 16-25 Oktober lalu. Komisi Disiplin PSSI yang dipimpin Hinca Panjaitan diharapkan menuntaskan kasus yang bisa mencoreng persepak bolaan Indonesia. FIFA telah memberi setumpuk hasil penyelidikan mereka.