Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus Persik bisa bernapas lega. Pasalnya, tunggakan utang ke pihak ketiga sebesar Rp 500 juta telah bisa dilunasi pada bulan Oktober lalu. Pelunasan utang ini terkait dengan persiapan Persik mengikuti kompetisi LSI musim depan. Karena PT Liga Indonesia (PT LI) mensyaratkan peserta LSI mendatang harus terbebas dari utang, baik kepada pemain maupun pihak ketiga sebagai rekanan klub.
“Kami bersyukur sebelum verifikasi yang digelar PT LI nanti, kami sudah tak punya tanggungan ke pihak lain. Kami ingin lolos verifikasi dan bisa ikut LSI. Kalau hak pemain, kami tak pernah punya tunggakan. Gaji pemain selalu tepat waktu,” ungkap Barnadi, Sekum Persik.
Upaya pelunasan ini juga menyongsong verifikasi PT LI yang rencananya akan datang di Kota Kediri pada 21 November nanti. “Kami tak punya kendala lagi. Soal finansial, CEO Sunardi telah menyiapkan dana talangan untuk operasional Persik musim depan. Sementara empat aspek lainnya, kami sudah siap. Karena kami telah pengalaman saat berkiprah di LSI beberapa musim sebelumnya,” tutur Barnadi.