Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya menggelar latihan perdana, Senin (18/11) di Lapangan Menanggal, Surabaya. Sebanyak 10 pemain mengikuti latihan di hari pertama ini.
Jumlah ini lebih sedikit dari informasi yang diberikan manajemen tim berjulukan Bajul Ijo tersebut. Sebelumnya manajemen menyebutkan, ada 16 pemain yang tiba di Surabaya hari ini.
Mereka yang hadir dalam latihan pertama ini adalah, Jendry Pitoy, Thomas Ryan Bayu, Vava Mario Yagalo, M. Ilham, Akbar Rasyid, Firmansyah, Leo Saputra, Zainal Haq, Ambrizal, Ari Priatna.
"Ternyata beberapa pemain terkendala transportasi. Mereka kesulitan mendapatkan tiket pesawat, terutama pemain yang rumahnya di daerah kecil," ujar Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya.
Kabarnya, enam pemain sisanya akan datang bertahap. Hanya saja, Amran tak tahu siapa yang akan tiba Selasa (19/11) ini. "Sampai sekarang belum ada informasi," tutur Amran.
Hanya saja Amran menyebutkan, untuk pemain yang membela timnas senior dan timnas U-23 dipastikan baru datang setelah agenda timnas selesai.
Seperti diketahui, timnas senior akan bertanding lawan Irak di Pra Piala Asia 2015, Selasa (19/11) ini. Kemungkinan pemain baru bergabung dengan Persebaya Rabu (20/11) atau Kamis (21/11) mendatang. Mereka adalah Hasyim Kipuw dan Fachrudin.
Sementara untuk pemain timnas U-23 yang direkrut Persebaya baru tiba setelah SEA Games selesai. Saat ini, timnas U-23 konsentrasi tampil di turnamen MNC Cup di Jakarta, lawan Maladewa, Laos dan Papua Nugini.
Pemain timnas U-23 yang diklaim Persebaya adalah Dedi Kunandar, Egi Melgiansyah (Arema) dan Fandi Eko Utomo (Persela) dan Novri Stiawan (Sriwijaya FC). Ada pun tiga pemain asing Persebaya asal Kamerun baru merapat ke Surabaya pada Kamis (21/11) nanti adalah Emmanuel Kenmogne (depan) dan Patrice Nzekou (tengah), Daniel Monchare (belakang).
"Mereka akan langsung ke Surabaya," tutur Amran.
Meski belum lengkap, asisten pelatih Tony Ho dan Francis Wewengkang tak khawatir. Ia yakin, pengalaman dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan tim bisa berlangsung cepat. "Mereka pemain berpengalaman. Tak akan sulit bagi mereka untuk saling menyatu," kata Francis.