Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AF Rinaldo: Strategi Zone Defense Redam PicknRoll

By Eko Widodo - Selasa, 19 November 2013 | 18:24 WIB
Chandistira Pranatyo, tampil menawan dengan perolehan 15 angka untuk Garuda. (NBL Indonesia)

50 di GOR Bimasakti, Selasa (19/11).

Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Garuda. Pada laga sehari sebelumnya Wendha Wijaya dkk berhasil memukul Satya Wacana Metro LBC Bandung.

Pada kuarter pertama, Bimasakti mendominasi pertandingan. Yanuar Dwi Priasmoro dkk relatif mudah mencuri poin dari Garuda. Bahkan Garuda pun sempat tertinggal 10 poin. Namun Garuda mampu memperkecil ketertinggalan. Skor kuarter pertama 20-15 unggul Bimasakti.

Memasuki kuarter kedua, Garuda lebih agresif. Mereka bisa memangkas angka dan menyamakan keadaan dari dua akurasi free throw Fredy yang mengubah skor jadi 26-26. Bahkan di kuarter ini, Garuda mulai berjaya. Di akhir kuarter kedua, Garuda balik unggul dengan skor 32-30.

Usai jeda, Garuda bermain lebih disiplin. Di kuarter ketiga ini, Garuda memakai zone defense untuk meredam kecepatan pemain Bimasakti. Saat menyerang, skuad A.F Rinaldo ini menerapkan pola 2-3. Strategi Garuda berjalan mulus, mereka makin unggul jauh dari Bimasakti dan menutup kuarter ini dengan skor 54-36.

Konsentrasi Bimasakti yang terus menurun di kuarter akhir, membuat tim ini gagal membendung serangan Garuda. Hasilnya, Garuda banyak mencuri pundi-pundi poin dari buruknya defense Bimasakti.

“Kondisi para pemain sangat terlihat kurang stabil di kuarter pertama dan kedua. Kondisi ini membuat saya cepat-cepat mengganti strategi. Melihat lawan menggunakan strategi pick and roll, saya menginstruksikan pemain untuk melakukan zone defense,” ungkap AF Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung.

Tiga pemain Garuda, punya sumbangsih yang besar atas kemenangan ini dengan mencetak double digit point. Duet sophomore (pemain tahun kedua di NBL Indonesia) Diftha Pramata dan Chandistira Pranatyo tampil menawan. Chandistira memimpin dengan sumbangan 15 poin, sedangkan Diftha membukukukan 11 poin. Sementara sang kapten, Wendha Wijaya, menceploskan tambahan 14 poin.

Dari kubu Bimasakti, angka terbanyak disumbangkan Bima Rizky Ardiansyah dengan 13 poin. Sementara itu, rekor double-double berhasil dibukukan Freddy Chen. Pemain yang baru direkrut dari CLS Knights Surabaya ini mencetak double-double pertamanya di NBL Indonesia 10 poin dan 10 rebound.

Sumber: Rilis NBL Indonesia