Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah mampu melunasi utang ke pihak ketiga sebesar Rp 500 juta, pengurus Persik optimis bisa menjalani verifikasi sebagai kontestan LSI musim depan dengan mulus. Rencananya, Kamis (21/11) ini, tim dari PT Liga Indonesia (PT LI) akan datang di Kediri untuk mensurvei lima aspek prasyarat yang harus dimiliki Persik untuk ikut kompetisi LSI musim depan.
“Kami tak punya kendala lagi untuk tampil di LSI. Soal finansial tak ada masalah, karena CEO Sunardi sudah menyiapkan dana talangan Rp 5 miliar untuk operasional Persik. Sementara empat aspek lainnya kami sudah siap,” tutur Barnadi, Sekum Persik.
Empat aspek lainnya, lanjut Barnadi, seperti legal, infrastruktur, sporting tim, dan administrasi telah disiapkan manajemen. “Saya pikir empat aspek lainnya akan lolos. Karena kami pernah main di LSI, jadi kami sudah berpengalaman,” ujar Barnadi.
Khusus sporting tim, selama ini Pengcab Kota Kediri telah menggelar kompetisisi internal dengan beberapa kelompok umur. Pemain dari klub-klub itulah yang jadi cikal bakal Persik U-21 sebagai sporting tim.
“Aspek infrastruktur yang agak bermasalah. Karena ada beberapa lampu stadion yang putus. Kami sedang negosiasi dengan PT Gudang Garam untuk membelikan. Karena selama ini mereka telah bekerjasama dengan Persik untuk pengadaan fasilitas Stadion Brawijaya,” kata Barnadi.