Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang muda Internazionale, Ishak Belfodil (21), termasuk dalam skuat Aljazair yang berhasil lolos ke Piala Dunia untuk keempatkalinya setelah 1982, 1986, dan 2010.
Aljazair memastikan diri lolos ke Brasil setelah mengalahkan Burkina Faso 1-0 pada partai kedua babak ketiga Kualifikasi Zona Afrika, Selasa (19/11) di Bilda.
Belfodil tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Saya masih tidak percaya akan tampil di Piala Dunia pertama dalam usia 21 tahun. Saya tidak menyangka bisa mengalami momen seperti ini. Semuanya luar biasa," katanya kepada FcInterNews.it.
Di balik kegembiraan dan antusiasmenya, ada tantangan buat Belfodil. Hanya pemain yang tampil reguler di klub yang layak berangkat ke putaran final Piala Dunia. Tak terkecuali buat Belfodil dan Aljazair.
Belfodil sama sekali tidak bermain saat Aljazair mengalahkan Burkina Faso. Hal itu wajar karena Belfodil memang bukan pemain reguler di Inter. Musim ini dia hanya tampil lima kali di Serie A, empat di antaranya sebagai cadangan.
Belfodil bahkan kalah dari rekan seusianya sekaligus teman seklub, Saphir Taider. Taider bermain 11 kali dengan tujuh kali sebagai starter. Imbasnya, Taider adalah pilihan utama Aljazair ketika menghadapi Burkina Faso.
Status sebagai pemain reguler perlu didapatkan Belfodil demi menjamin tempatnya di skuat Aljazair yang berangkat ke Brasil. Kalau gagal, dia bisa digantikan pemain lain yang lebih rutin bermain di klubnya.