Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang AC Milan asal Brasil, Kaka, mengonfirmasi dirinya tidak akan menjadi Andrea Pirlo kedua. Dia tidak akan berubah posisi dari trequartista alias pemain di belakang striker menjadi deep lying playmaker atau gelandang di depan pertahanan.
Kaka bermain baik sebagai deep lying playmaker ketika Milan beruji coba melawan Young Boys, Sabtu (16/11). Beredar spekulasi dia akan menempati posisi yang sama ketika Milan menjamu Genoa di pekan ke-13 Serie A, Sabtu (23/11).
Artinya Kaka akan seperti Pirlo. Gelandang yang sekarang membela Juventus itu juga diubah posisinya dari gelandang serang ke pelindung pertahanan oleh Pelatih Carlo Ancelotti pada 2002/03. Pirlo kini menjadi deep lying playmaker terbaik di Italia.
Namun, berbicara kepada media dalam acara ulang tahun ke-10 Yayasan Milan pada Rabu (20/11), Kaka menyatakan dirinya tidak akan menjadi Pirlo kedua. Posisinya tidak akan berubah.
"Waktu melawan Young Boys, saya memang mempersilakan Pelatih Massimiliano Allegri mencoba saya di posisi itu karena banyak pemain absen lantaran membela tim nasional. Akan tetapi, saya akan terus bermain di belakang striker dan hal itu menjadi kesepakatan saya dengan klub dan pelatih. Kejadian di Swiss hanya sebuah eksperimen," kata Kaka.
Hal itu juga dikonfirmasi Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. "Allegri menginginkan Kaka sebagai gelandang serang. Partai melawan Young Boys hanya sebuah persahabatan di mana pelatih bisa mencoba banyak hal."