Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vinton Nolland Surawi kebetulan terlibat dalam dua kejadian kontak badan keras di seri pertama Speedy NBL Indonesia 2013/14. Pada laga pertama lawan Aspac, ia sempat kontak badan dengan Sigit Harun Nurman, yang sempat menaikkan suasana pertandingan.
"Habis kejadian itu saya samperin Sigit untuk minta maaf. Juga pada wasit," kata Vinton saat dihubungi BOLA, Kamis (21/11) siang. Vinton membalas pertanyaan BOLA dari hotel tim Satria Muda Britama di Malang.
Kejadian kedua terjadi pada laga melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung, 19 November lalu. Gian Gumilar melakukan drive pada kuarter ketiga menit ke-7:12. Vinton yang membantu menjaga akhirnya berhadapan nose to nose dengan Gian. Penjagaan sebenarnya clear kalau Vinton sekadar mengangkat tangan lurus ke atas.
Namun, dari tayangan video NBL Indonesia, terlihat gerakan sikut Pop -- panggilan akrab Vinton -- yang cepat mirip patokan ular, menahan gerakan Gian. Sikut ketemu bibir, sebuah kontak yang tak imbang, sehingga bibir Gian robek dan harus dijahit 5 jahitan.
Wasit hanya memberikan personal foul biasa. Namun, NBL Indonesia memiliki rekaman dan akhirnya memutuskan hukuman skorsing 5 pertandingan dan denda Rp 20 juta. Vinton memang pantas dihukum sebab ada kontak sangat keras, namun ia kurang sepakat kalau ia dianggap sengaja untuk mencederai lawan.
"Saya hanya mencoba hands up untuk menghalangi lawan dan menjaga ring. Saya ditugasi menjaga ring oleh pelatih, tidak ada tawar menawar. Saya sama sekali tidak terpikir untuk sengaja menyikut Gian. Masak sih saya ingin nyikutin? Sebab ini baru seri 1 dan belum play-off," kata pria asal Papua ini.
Dua hari lalu, di level NBA, Tony Allen (Memphis) sudah kalah step dari Chris Paul (Clippers). Namun, reflek kaki Allen untuk menghadang CP3 telak mengenai CP3. Allen langsung dikeluarkan dari lapangan setelah wasit berkoordinasi dan melakukan review. Esoknya, NBA menghukum skorsing 1 pertandingan. Denda otomatis ada sebab bayaran Allen dipotong satu gim (sekitar US$ 61 ribu).
Apakah menerima skorsing itu?
"Saya akan bersikap profesional dan menjalani skorsing itu, walaupun menurut saya pribadi skorsingnya berat. Saya juga akan meminta maaf pada Gian. Saya benar-benar tak ingin membuatnya cedera," ucap Vinton, anggota timnas 3x3 Indonesia ke grandfinal Seri Dunia di Turki, bulan lalu.