Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2014. Bermaterikan mayoritas pemain muda, tim polesan AF Rinaldo ini mampu bersaing dengan tim papan atas lainnya.
Sejauh ini, Wendha Wijaya sudah mengoleksi total tiga kemenangan dari empat laga yang telah dilakoni pada Seri I Malang. Kemenangan ketiga diperoleh 70-51 atas Pacific Caesar Surabaya dalam laga lanjutan di GOR Bimasakti, Kamis (21/11).
Hasil positif ini, tak lepas dari peran sophomore (pemain yang menjalani musim keduanya di NBL Indonesia) yang bermain apik. Salah satunya, Chadistira Pranatyo yang mencetak 16 poin di pertandingan ini.
“Memang, pemain senior punya peran penting bagi tim. Tapi, rookie dan sophomore kami makin hari makin terasah kemampuannya. Saya yakin, para pemain muda kami akan lebih matang di seri berikutnya” ungkap Inal (sapaan Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung).
Double digit poin yang dibukukan Chadistira dalam laga melawan Pacific, sekaligus menjadi double digit poin beruntun terpanjang selama karir. Hingga kini, Chadistirsa sudah 7 kali mencetak double digit poin, yang dihitung sejak Preseason Tournament 2013 di Surabaya, September lalu. Dengan prestasi tersebut, tak heran Chadistira menjadi salah satu sophomore paling menjanjikan bagi Garuda.
Kontribusi dari para rookie (debutan) juga luar biasa. Muhammad Rizal Falconi, salah satunya. Dengan catatan 10 poin dan 13 rebound, catatan manis ini menjadi rekor double-double pertama rookie Garuda ini.
"Secara umum, kami berhasil menggabungkan kekuatan pemain muda dan senior," kata Aria Jabbar, manajer. Selain Rinaldo, Garuda juga dilatih eks pemain nasional Ali Budimansyah.
Sumber: Rilis NBL Indonesia