Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih anyar tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, akan diperkenalkan secara resmi oleh PSSI pada Desember mendatang. Nama Riedl sebenarnya telah lama muncul ke permukaan untuk menggantikan pelatih Jacksen F. Tiago. Riedl juga calon tunggal yang direkomendasikan anggota Komite Eksekutif PSSI.
“Desember akan kami perkenalkan Riedl sebagai pelatih. Mungkin bulan Januari dia sudah bisa menangani timnas. Untuk program juga masih harus dibahas lagi,” kata Wakil Ketua PSSI, La Nyalla Mattalitti.
Meski PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) sudah menentukan pelatih kepala, posisi tim pelatih lainnya masih kosong. Asisten pelatih dan pelatih kiper yang sebelumnya menemani Jacksen juga ikut kembali ke Persipura.
“Untuk asisten pelatih masih belum tahu siapa. Kami juga masih belum bertemu dengan Riedl. Nantinya kami akan berkoordinasi dengannya kalau sudah bertemu langsung,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua BTN itu.
Nantinya Riedl dibebankan untuk menyabet gelar juara Piala AFF 2014. Kala pelatih asal Austria itu menangani timnas pada 2010/2011, ia hampir meraih gelar tersebut. Namun, saat itu Tim Garuda harus puas menjadi runner-up karena kalah dari Malaysia di babak final.
Atas dasar itu, PSSI memutuskan memilih kembali pelatih berusia 64 tahun itu untuk mengarsiteki Boaz Solossa dkk. Sementara itu, untuk urusan kontrak, PSSI belum membicarakan kontrak baru. “Sekarang selesaikan kontrak yang lama dulu yang sempat tertunda,” tutur La Nyalla.
Pada saat dualisme menggerogoti PSSI, status Riedl sebagai pelatih diputus. Kontraknya dianggap tidak jelas sehingga posisinya digantikan oleh Wim Rijsbergen.
Selain untuk proyeksi Piala AFF, Riedl juga harus mendampingi timnas dalam laga terakhir di Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan tuan rumah Arab Saudi.
Sumber: BOLA Harian edisi Kamis 21 November