Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyapa ajang Sinar Dunia Cup 2013, giliran Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyambangi gelaran Sinar Dunia Cup 2013, Kamis (21/11) di GOR Sudirman, Surabaya. Menpora hadir untuk memberikan semangat pada atlet cilik yang sedang bertanding.
Di hadapan ratusan pelajar setingkat SD dan SMP, Roy memberikan motivasi agar para atlet cilik serius menggeluti bulu tangkis. "Sore hari ini saya senang melihat anak-anak bertanding. Apalagi tahun ini adalah tonggak kebangkitan bulutangkis Indonesia. Semoga dengan banyaknya gelaran bulu tangkis usia dini semacam ini, bulu tangkis nasional kembali berkibar," kata Roy.
Ia menilai, untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Tanah Air, PB PBSI harus fokus pada pembinaan usia dini dan kelompok umur. “Kita sudah harus memikirkan generasi penerus. Karena saya melihat, lapis Tontowi/Ahsan tidak ada yang menonjol, ketimpangannya sangat terlihat. Karena itu, menata para atlet belia tidak bisa ditawar,” tuturnya.
Roy sangat berharap, insan bulu tangkis di daerah tidak semata-semata mengejar prestasi di kelompok dewasa, tapi juga konsentrasi mencetak atlet andal di level pembinaan. “Saya berharap tujuh sampai delapan tahun ke depan, mereka lah yang menjadi atlet nasional," sebut Roy.
Namun tak hanya bermain bulutangkis, tetapi ia juga berpesan agar para atlet muda juga mementingkan sekolah. "Sekolah sangat penting untuk jaminan masa depan mereka setelah tak lagi menggeluti bulu tangkis. Karena itu, mereka harus tetap sekolah," imbuh pria asal Yogyakarta ini.