Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2014. Belum ada satu tim pun yang mampu membendung tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini sepanjang Seri I Malang. Bahkan, tuan rumah Bimasakti pun harus takluk. Bertanding di GOR Bimasakti Malang, SM Britama menundukkan tuan rumah 85-44, Kamis (21/11).
Sesaat setelah tip-off, Bimasakti tampil cukup impresif. Yanuar Dwi dan Bima Rizky selalu mampu menahan gempuran pemain Satria Muda. Sebanyak 17 poin diraih SM BritAma, sementar Bimasakti hanya mencetak 14 poin di kuarter pembuka ini.
Walau kehilangan Vinton Nolland Surawi yang sedang menjalani skorsing, SM Britama tetap mampu bertahan unggul di kuarter kedua. Kapten Faisal Julius Achmad beberapa kali selalu mampu memaksimalkan peluang. Field goal Satria Muda juga cukup baik di kuarter kedua, yakni 53 persen. Pertandingan di kuarter kedua, ditutup 48-17.
Dominasi SM Britama tetap terjaga pada kuarter ketiga. Transisi defense dan offense yang baik, serta didukung kecepatan pemainnya saat fast break, SM Britama tetap perkasa diakhir kuerter ketiga dengan 67-33.
Di kuarter empat, Bimasakti masih menjadi bulan-bulanan SM Britama. Rotasi pemain yang dilakukan Cokorda Raka “Wiwin” Satrya Wibawa, head coach Satria Muda, banyak memberi kesempatan pemain muda untuk unjuk aksi. Bermain dengan empat pemain muda di kuarter akhir, SM Britama menutup laga dengan kemenangan jauh.
“Tanpa kehadiran Vinton memang sedikit berpengaruh pada tim ini. Tapi, sebisa mungkin saya memaksimal semua pemain. Kunci kemenangan kami di pertandingan ini ialah defense yang disiplin,” ungkap Wiwin.
Sebanyak tujuh pemain, mencatatkan double digit poin di game ini. Empat pemain dari SM Britama dan tiga dari Bimasakti. Keempat pemain SM Britama tersebut ialah Agustinus Indrajaya (16 poin), Kevin Yonas (11 poin), serta Erick Sebayang dan rookie Riza Setyo Raharjo yang sama-sama mencetak 10 poin. Dari kubu Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro, Bima Rizky, dan Freddy juga saling memperoleh 10 poin bagi timnya.
Sumber: Rilis NBL Indonesia