Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, ingin tahu implikasi penuh dari ketua wasit Premier League, Mike Riley, perihal permintaan maafnya kepada manajer West Bromwich Albion, Steve Clarke, menyusul penalti kontroversial pada pertandingan di Stamford Bridge awal bulan ini.
West Bromwich Albion hampir meraih kemenangan sebelum wasit Andre Marriner menghadiahkan penalti kepada Chelsea menyusul dijatuhkannya Ramires setelah bertabrakan dengan bek Steven Reid.
Alhasil, manajer WBA, Steve Clarke, sangat marah dengan penalti kontroversial itu sehingga ketua wasit Premier League, Mike Riley, meminta maaf kepada WBA atas tindakan penalti kontroversial tersebut.
Jose Mourinho mengaku tertarik pada permintaan maaf yang dilakukan Riley kepada WBA. Menurutnya, apakah prosedur permintaan maaf sudah sesuai jika ada sebuah kontroversi yang sekarang sudah menjadi hal biasa.
"Saya sangat penasaran untuk mengetahui konsekuensi dari permintaan maaf itu. Setidaknya sekarang wasit tahu, saya tidak mengatakan ini sebagai kesalahan wasit tetapi hanya keputusan secara hipotesis, bahwa jika wasit melakukan kesalahan maka bos mereka akan meminta maaf yang diekspos kepada publik," kata Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
"Saya sangat penasaran ingin tahu bahwa apakah itu merupakan bentuk panggilan telepon secara resmi atau pribadi. Apakah orang melihat bahwa situasi ini normal? Saya tertarik apakah permintaan maaf seperti ini merupakan awal dan mulai sekarang akan terjadi pada semua orang," jelas The Happy One.