Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fenomena Marc Marquez saat ini memang mengingatkan orang pada kehebohan sama dengan Valentino Rossi di awal milenium ini. Statistik memang mengatakan bahwa kedua pebalap berbeda bangsa ini memiliki kesamaan sejak kelas 125cc hingga debut mereka di kelas premier.
Marc Marquez terjun ke dunia GP 125cc sejak umur 15 tahun, tapi saat itu ia tidak ikut semusim penuh. Jadi bisa kita abaikan apa pun prestasi dia pada tahun 2008 itu. Paling pas memang membandingkannya dengan ketika ia ikut dua musim 125cc di usia 16 dan 17 tahun. Valentino Rossi pun ternyata memulai karier GP-nya di kelas 125cc di usia sebaya, 17 tahun.
Keduanya sama-sama dua musim di kelas ini, sama-sama meraih 1 gelar juara dunia di tahun kedua, dan data yang menyertainya pun mirip, dari jumlah kemenangan, podium, pole position, dan fastest lap. (Lebih lengkap lihat gambar perbandingan Marquez dan Rossi di kelas 125cc).
Di kelas 250cc (Rossi) dan Moto2 (Marquez) lagi-lagi tercipta kesamaan. Mereka melewati dua musim di kelas menengah ini dan baru menjadi juara dunia di musim terakhir, dan hanya satu gelar itu pulalah yang masing-masing didapat pebalap Italia dan Spanyol tersebut. (Lebih lengkap lihat gambar perbandingan Marquez dan Rossi di kelas Moto2/250cc).
Perbedaan agak mencolok ketika masing-masing pindah ke kelas utama, walau mereka sama-sama mengawali debut di kategori ini dengan dukungan pabrikan Honda. Rossi, waktu itu 21 tahun, masih ikut kategori kelas 500cc di mana Marquez (20) sudah ada di era MotoGP. Rossi butuh tiga seri untuk mendapatkan poin pertamanya, yakni finis ke-11 pada seri ketiga di Jepang, sementara Marquez langsung naik podium dengan finis di urutan tiga. Selanjutnya, Rossi berhasil menang dua kali dan menjadi runner-up dunia di bawah Kenny Roberts Jr. (Suzuki), di mana Marquez menang enam kali dan langsung menjadi juara dunia.
Marquez memang fenomenal di tahun debutnya, di mana dia memecahkan banyak rekor, bukan hanya milik Rossi tapi juga para pebalap top lain yang melintasi zaman. Dari data ini sekilas Marquez lebih baik dari Rossi di kelas utama, namun perjalanan waktu biasanya tidak sejalan dengan hanya mengandalkan statistik. Bagaimanapun Rossi adalah pengoleksi tujuh gelar juara di kelas utama. Nikmati saja aksi-aksi Marquez di musim-musim berikut, tanpa perlu menanti rekor-rekor apa lagi yang dipecahkannya.