Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemkot Kediri telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 miliar khusus untuk perbaikan Stadion Brawijaya Kediri sebagai homebase Persik. Menurut Walikota Kediri Samsul Ashar, dana perbaikan Stadion Brawijaya sudah diparkir dan siap dicairkan untuk renovasi. Dana tersebut sudah disetujui lewat PAK APBD Kota Kediri lalu.
“Ada beberapa fasilitas stadion yang harus dibenahi. Misalnya pagar pembatas penonton, ruang ganti pemain, dan lampu penerangan lapangan. Soal lampu, ada belasan yang putus dan harus beli baru. Dana sudah siap, tinggal belanja saja. Karena terbentur waktu antara tender dengan jadwal verifikasi yang mepet, kami belum bisa melaksanakan. Tapi kami akan beri jaminan ke PT LI saat kick-off LSI nanti semua sudah siap pakai,” tutur Samsul Ashar yang juga Ketua Umum Persik itu.
Rencana renovasi tersebut, lanjut Samsul, juga menunggu hasil verifikasi PT LI. “Kita tunggu hasil tim verifikasi fasilitas apa yang harus diperbaiki. Sehingga nanti tak ada penggunaan dana yang sia-sia,” kata Samsul.
Dana Rp 1 miliar itu, jelas Samsul, sebesar Rp 600-an juta khusus membeli bola lampu baru yang harus diimpor dari Belgia. Sisanya untuk perbaikan fasilitas pendukung yang nanti dilakukan sesuai arahan dari PT LI saat verifikasi.
“Ada sekitar 16 lampu yang putus. Kalau ditotal satu tiang yang mati. Ini bisa mengganggu penerangan saat pertandingan nanti,” kata Purwanto, mantan wasit nasional yang dipercaya mengelola Stadion Brawijaya.