Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini Persik bak gadis cantik yang jadi incaran para pemuda. Setelah kembali promosi ke LSI, Persik menarik minat sponsor untuk masuk. Ada dua raksasa yang kini sedang adu kuat untuk menggelontorkan dana.
Uniknya, pengurus Persik malah merasa di persimpangan jalan. Maklum, dua raksasa itu adalah perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk (GG) dan Djarum. Apalagi dua pabrikan itu bak musuh bebuyutan di bisnis tembakau.
“Posisi kami dilematis. Kami sudah memasukkan proposal ke GG, tapi mereka menggantung tanpa memberi keputusan. Sementara ketika kami negosiasi dengan Djarum, respon mereka sangat positif. Jika menerima Djarum, ada risiko sosial dan moral yang kami harus terima. Karena mereka pasti tersinggung karena kompetitornya masuk ke Kediri. Djarum sangat antusias, jika deal mereka bisa masuk kandang GG,” ungkap Samsul Ashar, Ketua Umum Persik sekaligus Walikota Kediri.
Samsul pun menunggu dalam lima hari ke depan hingga, Jumat (29/11) mendatang, untuk mendapatkan jawaban dari GG. “Jika GG tak memberi keputusan, terpaksa kami akan ambil Djarum dengan segala konsekuensinya. Karena Persik butuh dana besar untuk ikut LSI. Apalagi Djarum siap menggelontorkan dana Rp 15 miliar untuk Persik musim depan,” tutur Samsul.