Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta mengalami kondisi yang sulit dalam beberapa musim terakhir. Kondisi keuangan yang seret berbanding lurus dengan prestasi tim asal Ibu Kota itu.
LSI 2013 yang telah berakhirpun masih menyisakan noda, yaitu tunggakan gaji pemain. Kini musim 2014 telah menanti. Bagaimana manajemen menyiasati kondisi tersebut?. Berikut petikan wawancara Kukuh Wahyudi dari Harian BOLA dengan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus dan Wakil Ketua Umum, Asher Siregar.
Bagaimana proyeksi keungan Persija musim depan?
Saya optimistis lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Sejauh ini kami berusaha untuk membuat Persija lebih baik.
Sudah berapa sponsor yang sudah menjalin kerjasama?
Sudah ada tiga sponsor yang sudah kami jajaki. Salah satunya sudah deal. Pokoknya kerjasama ini menarik. Backgroundnya sudah pada tahap MoU, tinggal menyelesakan dua poin yang belum tuntas. Paling lama bulan ini selesai. Kenapa? karena setelah bulan ini kami cuma punya waktu lima hari. Itu terlalu mepet.
Seperti apa posisi sponsor musim lalu?
Untuk Kuku Bima yang menjadi sponsor musim lalu juga masih berjalan namun masih belum mencapai kesepakatan. Akhir November kemungkinan sudah tuntas semuanya.
Bagaimana solusi tunggakan gaji pemain yang masih belum beres?
Masalah itu memang masih mengganjal bagi kami dalam proses verifikasi. Namun saya yakin bulan ini kami bisa melunasinya. Pokoknya deadlinenya kan 5 November, yang pasti sebelum tanggal itu semua sudah beres. Bila lewat waktu itu Persija akan ketinggalan. Kami tak mau mengalami kondisi itu terjadi.
Seperti apa Persija merespon gugatan Bambang Pamungkas dan Leo Saputra?
Kami baru mendengar gugatan tersebut dari media. Sampai dengan hari ini kami belum lihat seperti apa bentuk gugatannya. Kami taat hukum dan juga dengan semua perangkat hukum di Indonesia. Jadi kita lihat saja nanti akhirnya seperti apa.
Bagaimana menanggapi perginya beberapa pemain?
Pemain di manapun datang dan pergi. Kalau kemarin kami kehilangan Ilham. Kami harapkan bisa dapat "kakaknya" Ilham yang kualitasnya lebih bagus lagi. Yang pasti klub sebesar Persija tidak pernah lepas dari bibit-bibit baru. Jadi kami tak masalah ditinggal pemain.
Berapa kebutuhan Persija untuk musim depan?
Menurut perhitungan kami dengan jumlah peserta yang mencapai 22 tim, pengeluaran Persija bisa mencapai Rp33 miliar. Itu mulai dari gaji pemain hingga transportasi.
Berapa proyeksi pendapatan Persija musim depan?
Kami tadi sudah menjalin kerjasama dengan produk pembayaran online. Karena masih baru kami juga tidak bisa berharap banyak. Bila ditambah dengan sponsor lainnya, kami bisa memenuhi kebutuhan operasional sekitar 80 persen dari total pengeluaran musim depan. 20 persen lagi kami bisa penuhi lewat kas kami.
Berapa utang yang harus dibayar oleh Persija?
Utang kepada pemain mencapai sekitar Rp5 miliar. Rp1,2 miliar di antaranya kepada Bambang Pamungkas cs. pada musim 2011/12. Untuk pihak lainnya kami sama sekali tak mempunyai tunggakan utang, termasuk bus atau hotel.