Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Motor 4-Tak Vs 2-Tak di MotoGP, Mana yang Lebih Cepat?

By Samsul Ngarifin - Minggu, 6 Januari 2019 | 07:51 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (28/11/2018). (DOK. MOTOGP)

 Sebelum era MotoGP dimulai pada tahun 2002, motor yang digunakan adalah motor 2-tak. Sedangkan kini MotoGP menggunakan motor 4-tak.

Motor 4-tak mulai digunakan MotoGP pada tahun 2002, meski ada beberapa tim yang tetap menggunakan motor 2-tak.

Bahkan saat itu Alex Barros yang sempat menggunakan motor 2-tak pada 12 seri awal mampu dua kali naik podium dan konsisten finis di posisi sepuluh besar.

Valentino Rossi merupakan pebalap pertama yang berhasil menjadi juara dunia saat era motor 4-tak dimulai.

(Baca Juga: Bos Ducati Minta Danilo Petrucci untuk Tidak Bersaing dengan Andrea Dovizioso)

Bukan hanya umum, tetapi banyak orang yang sering berdebat membandingkan mesin 2-tak dan 4-tak pada balap motor Grand Prix.

Banyak yang membandingkan perihal akselerasi dan top speedantara motor 2-tak dan 4-tak.

Ada yang mengatakan jika mesin 2-tak lebih 'ngejambak' dibanding 4-tak, dan pembahasan lainnya.

Namun di ajang MotoGP, hal-hal seperti itu sebenarnya tidak bisa diperdebatkan. Hal itu dikarenakan perkembangan pada era 2-tak dan 4-tak di MotoGP berbeda.

Pasalnya kapasitas mesin antara dua era tersebut berbeda, karena pada era 2-tak, motor kelas premier mesinnya berkapasitas 500cc.

Namun jika membandingkan kecepatan maksimal (top speed) antara dua mesin tersebut di ajang MotoGP, hal itu bisa dilakukan.

(Baca Juga: Cal Crutchlow Digandeng Produsen Helm yang Pernah Didepak Jorge Lorenzo)

Dilansir BolaSport.com dari Crash, berikut data top speed yang tercatat pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello sejak 1999-2017:

Pada tahun-tahun terakhir era mesin 2-tak, kecepatan maksimal motor berkisar antara 315-218 km/jam.

Kemudian tahun 2002 pada era transisi, saat tim bisa menggunakan dua jenis mesin 2-tak (500 cc) dan 4-tak (maksimal 990 cc), top speed dicetak oleh Tohru Ukawa dengan 324,5 km/jam.

Saat itu Tohru Ukawa adalah rekan setim Valentino Rossi yang sama-sama mengendarai mesin 4-tak 990 cc Honda RC211V.

Kemudian selanjutnya sampai dengan 2006, kecepatan maksimal motor 4-tak 990 cc relatif lebih cepat.

Dan saat regulasi mesin berubah menjadi 800 cc (2007-2011), awalnya top speed sempat turun namun tetap lebih cepat dibanding era 2-tak.

Setelah itu dengan kapasitas mesin 1.000 cc (2012-2017), top speed motor menanjak berkisar pada 345-355 km/jam.

Jelas, era mesin 4-tak yang ada di MotoGP lebih cepat dibanding era 2-tak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P