Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei Merasa Takut Saat Hendak Tes Darah

By Delia Mustikasari - Selasa, 1 Januari 2019 | 20:12 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berbicara dengan Kidambi Srikanth setelah laga perempat final Kejuaraan Asia 2018 yang digelar di Wuhan, China, Jumat (27/4/2018). ( NST.COM.MY )

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku takut saat menjalani tes darah pada hari natal 25 Desember atau enam hari menjelang tahun baru 2019.

Tes tersebut dia lakukan sebagai bagian dari pemulihan kanker hidung stadium awal yang dia idap sejak Juli 2018.

"Saya takut ketika saya pergi ke Taiwan lagi selama liburan Natal baru-baru ini. Saya harus menjalani scan dan tes darah lagi. Beruntung kankernya belum menyebar," kata Lee seperti dilansir BolaSport.com dalam wawancara dengan The Star.

"Kondisi saya baik. Dokter telah memberi saya lampu hijau agar saya berlatih. Namun, saya tidak bisa melakukan latihan berat. Saya hanya bisa mendorong diri 30 persen dari kemampuan saya. Saya akan kembali ke Taiwan lagi setelah liburan Tahun Baru Imlek dan membiarkan para dokter memutuskan apakah saya bisa mengikuti pelatihan secara penuh.

Peraih tiga keping medali perak ini memastikan bahwa dia tidak akan segera berlatih karena akan mendaftarkan putra pertamanya, Kingston ke taman kanak-kanak pada 2 Januari.

"Saya mungkin mulai latiha pada minggu kedua Januari. Saya perlu kembali bugar dan tidak terlalu khawatir tentang keterampilan saya karena tidak akan terlalu sulit untuk memolesnya," ujar Lee.

Sepekan sebelum menjalani perawatan kanker di Taiwan, pemain berusia 36 tahun itu mengakui bahwa dia masih bermain bulu tangkis.

"Teman saya punya lapangan bulu tangkis pribadi di sana dan saya sering berkeringat. Saya masih melanjutkan latihan di gym di kondominium saya pada minggu ketiga setelah perawatan atau sebelum tubuh saya terlalu lemah untuk melakukan apa pun," aku Lee.

Baca juga:

"Ketika saya kembali ke rumah, saya melanjutkan latihan gym. Fisioterapis Sandra (Fiedler dari National Sports Institute) telah membantu saya di Kuala Lumpur. Saya sudah melakukan latihan beban dan berolahraga di kediaman saya," tutur Ayah dua putra ini.