Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, menilai sektor binaannya sudah mencapai target pada 2018 meski belum signifikan dalam meraup gelar juara.
Mengingat performa tunggal putri Indonesia belum sebaik sektor lainnya, maka target yang dimaksud Minarti adalah memperbaiki peringkat.
Menurut Minarti, ia berharap ada salah satu pemainnya yang bisa menembus posisi 20 besar pada 2018, dan hal itu sudah berhasil diwujudkan oleh Gregoria Mariska Tunjung.
Salah satu prestasi yang sukses dibuktikan Gregoria yakni menjuarai Finnish Open 2018 (5-8 April) yang berlevel International Challenge.
"Saya kira target 2018 tercapai, yang mana adalah masuk peringkat 20 besar dunia. Sekarang, Gregoria sudah di urutan ke-15," ujar Minarti kepada BolaSport.com, Selasa (1/1/2019).
Target boleh saja tercapai, tetapi pada dasarnya Minarti belum puas dengan torehan tersebut.
Ia baru merasa sedikit lega jika pebulu tangkis tunggal putri Indonesia lainnya juga bisa menunjukkan peningkatan seperti yang diperlihatkan Gregoria sepanjang 2018.
Baca juga:
"Saya sih penginnya nggak hanya Gregoria, tetapi yang lainnya juga bisa naik ke peringkat 20 besar," tutur Minarti.
Pemain tunggal putri nasional Indonesia lainnya, Fitriani, kini menduduki peringkat ke-33.
Di bawah Fitriani, ada Lyanny Alessandra Mainaky yang berstatus non-pelatnas (bukan di bawah asuhan Minarti Timur) dengan menduduki peringkat ke-44.
Setelah itu ada Dinar Dyah Ayustine yang merupakan pemain pelatnas. Ia menempati peringkat ke-49 dunia, yang kemudian diikuti Ruselli Hartawan di posisi ke-51.